Maika

Maikasyafina Khairunnisa Fathiazzahra dipanggil Maika. Anak kedua saya yang lahir di Kota Bekasi pada jam 7:10 WIB pagi, hari Kamis tanggal 18 Rabiul Akhir 1426 (26 Mei 2005).

Saat kehamilannya banyak yang mengatakan yang lahir bakal laki-laki. Bidan yang merawat istri saya, tukang pijat dan bibi saya mengatakan begitu. Saya sendiri punya feeling bakal dapet perempuan lagi. Apa boleh buat, karena banyak suara yang mengatakan laki-laki maka saya banyak menyiapkan nama laki-laki untuk calon anak saya ini. Mau tau nama yang saya siapkan jika yang lahir laki-laki? Ini dia, Muhammad Ali Hasan Husaini, bagus kan?

Saat kelahirannya saya jadi bingung karena yang lahir ternyata perempuan! Wah, kelabakan juga saat itu karena persalinan dan pembuatan akte kelahiran sudah satu paket di rumah bersalin tempat kelahirannya itu. Jadi harus secepatnya mempersiapkan nama untuk anak saya itu.

Corat-coret dikertas menulis nama anak-anak perempuan, persis seperti orang yang lagi nyari nomer togel! Mengingat-ingat nama-nama yang ada dalam sejarah terutama dalam sejarah Islam. Pusing juga nih! Akhirnya dapet juga namanya tapi cuma Khairunnisa Fathiazzahra. Saya masih belum puas. Daripada pusing, akhirnya saya mengadakan ’sayembara’ untuk mencari nama depan anak saya. Saya kirim SMS ke saudara-saudara saya. Akhirnya muncul tiga nama Maika, Najwa dan Haura. Saya pilih Maika karena namanya unik dan sesuai dengan artinya.

Akhirnya didapat nama Maikasyafina Khairunnisa Fathiazzahra. Maika artinya (kelahiran di) bulan Mei. Syafina (gak tau, tambahan aja. Ada yang tau?). Khairunnisa, perempuan yang baik (gak salah tulis lagi). Fathiazzahra, diambil dari nama putri Rasulullah Muhammad, sayidatina Fathimah Az-Zahra.

Jadi nama anak saya artinya… terjemahin sendiri aja ya?

Banyak yang mengatakan Maika mirip banget dengan saya. Ya iya lah, like father like daughter kan?

1 thought on “Maika

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *