Baca-Baca

Liburan Lebaran kemarin antara tanggal 3 sampai dengan 13 November 2005 saya tinggal selama sepuluh hari di rumah mertua di Bandung, tidak terlalu jauh dengan rumah rekan kita, Triaji Prio Pratomo. Selama liburan disana, saya merasa suntuk sekali, gak ada kerjaan lain selain mengasuh Tasya dan Maika. Bukannya saya gak suka mengasuh mereka tapi saya ingin ada aktivitas lainnya. Toh, mereka pun gak bisa seharian dengan saya karena terkadang saudara-saudara yang lain mengajak mereka bermain juga.

Saya lihat-lihat di rak buku ternyata ada banyak novel terjemahan kepunyaan adik ipar saya. Lumayan nih. Saya hobi membaca tapi jarang baca novel. Daripada suntuk mendingan saya baca novel aja deh.

Novel yang pertama saya baca adalah Kasus-Kasus Terakhir Miss Marple (Miss Marple’s Final Cases), karya Agatha Christie. Novel ini terdiri dari beberapa cerpen, saya gak ingat judul-judulnya. Ada cerpen yang difilmkan dan saya sempat menontonnya di televisi tapi sekali lagi, saya gak ingat judulnya. Kumpulan cerpen ini saya lahap dalam satu hari saja.

Novel berikutnya yang juga saya lahap dalam satu hari adalah Forrest Gump, karya Winston Groom. Novel ini pernah difilmkan dengan judul yang sama tetapi ada sedikit perbedaan. Saya sempat melihat filmnya di televisi sebelum saya membaca novel ini. Saya kira isi cerita dalam filmnya akan sama dengan novelnya ternyata tidak. Dalam novelnya tidak ada adegan Forrest Gump lari marathon keliling Amerika. Tom Hanks berperan sebagai Forrest Gump dalam film ini dan meraih Academy Awards (piala Oscar) sebagai aktor terbaik.

Berikutnya, Lost Laysen karya Margaret Mitchell pengarang novel Gone with The Wind. Ini adalah novel pendek, kalo gak salah hanya terdiri dari empat bab. Insya Allah, di lain kesempatan saya akan menulis tentang novel ini.

When the Wind Blows karya James Patterson adalah novel berikutnya yang saya baca. Novel ini saya baca sekitar dua atau tiga hari. Selesai membaca novel ini saya beristirahat sebentar untuk kemudian membaca novel berikutnya karya Joseph Finder yang berjudul Zero Hour yang saya tuntaskan dalam waktu tiga hari.

Saat masa liburan hampir habis saya masih membaca novel karya James Redfield yang berjudul The Celestine Prophecy. Novel ini belum saya baca habis saat saya harus berangkat lagi ke rumah kontrakan saya di Bekasi. Terpaksa novel ini dan novel lanjutannya (The Tenth Insight) saya bawa ke Bekasi.

The Celestine Prophecy saya baca habis minggu kemarin dalam waktu lebih dari satu minggu. Maklum kalo sudah di rumah sendiri mah saya mesti bagi-bagi waktu antara pekerjaan, hobi dan keluarga. Saat ini saya sedang membaca kelanjutannya yaitu The Tenth Insight. Sudah hampir selesai tinggal dua bab lagi nih.

Mohon maaf kepada rekan-rekan, saya tidak mempunyai ingatan yang cukup baik untuk mengingat isi novel-novel yang saya baca tersebut. Jadi, saya tidak mampu untuk menulis sinopsisnya. Mudah-mudahan, tautan-tautan yang saya sertakan dapat memberi sedikit gambaran tentang isi cerita dari novel-novel yang saya baca tersebut.